kaMar lantai no..2 no.8.....
Benar rasanya jika raga ini hanya lah milik Azza Wa jalla. Tak dapat
dipungkiri bahwa aku hanyalah hamba yang berbalut dosa yang darah keburukannya
masih mengalir di ujung tombak dan yang akan membunuh semangat hidupku. Ingin
rasanya, aku berpaling tapi hati ini mengatakan bahwa itu adalah yang terbaik
untukQu. Untuk apa aQ bergeming,,,walau nyatanya itulah yang aku yakini selama ini.
Jika mampu dunia bisa ku ajak kompromi untuk tidak mengabaikan perasaanku
untuknya maka saat itu pula aku akan hadirkan jutaan rangkaian burung yang
menggelepar dalam sangkar emasnya,,agar ia tahu betapa menderitanya aku saat ku
dengar ia tlah menjauh.
Sulit untuk diutarakan,,tapi aku sangat menderita dengan apa
yang telah terjadi pagi ini. Ingin aku mendekatimu dan berbagi cerita tentang
kesakitan yang aku alami saat aku tak mampu lagi menopang rasa “sakit hati” ini. Perasaan ini kian
lama makin mengoyak-ngoyakkan hati ku hingga nafasku terengah-engah karena terlalu sesaknya
kesakitan yang aku dapat dari senyumanmu. Kini aku tak mampu lagi menutupi
kesakitan ini, karena aku merasa saatnya ku kabarkan pada dunia yang tlah
mencuri mu dari dalam hatiku dan kini dunia tengah berceloteh dengan awan yang
mengepul dibawah kolong langit surga.
Apakah salah jika hati ini mulai goyah akan pesona indahmu yang
makin lama makin membuat hati ini menggigil di atas prahara cinta yang sudah
aku dayung hingga mencapai samudera terakhir....??? Apakah berdosa jika mata
ini memandangmu terlalu lama dan meninggalkan aroma surga tuhanku….??? Jika semuanya tak kau inginkan aku akan menunggu hingga
seribu tahun lamanya, hingga mata ini tak mampu lagi menangkap akan keindahan mu
bahkan hingga hati ini tak mampu merobohkan dinding-dinding hatimu yang sedari
dulu kau tancapkan diatas mataku.
Aku merasa tidak berdaya untuk meraih sebungkus senyummu,,bahkan
aku tak berhak untuk secuil cinta dan perasaan kasih sayangmu untuk ku. Jika
bisa aku menawar, izinkan aku mereguk sedikit air bening yang memancar dengan
ikhlas di ujung kelopak matamu dan biarkanlah sejenak aku menyelami perasaan mu
yang sesungguhnya.
Apakah cinta yang kau miliki itu untuk Qu???? ataukah untuk setangkai mawar lain
yang tengah kau sayangi saat ini??????????????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar