Rabu, 15 Februari 2012

BiarkaN atas reStu Allah ciNta suCi iNi berTahta d’ataS rerUmputAn suR9A iLahi....

Kota Pahlawan,,Gang 7 No. 5b 
kaMar lantai no..2 no.8.....

Benar rasanya jika raga ini hanya lah milik Azza Wa jalla. Tak dapat dipungkiri bahwa aku hanyalah hamba yang berbalut dosa yang darah keburukannya masih mengalir di ujung tombak dan yang akan membunuh semangat hidupku. Ingin rasanya, aku berpaling tapi hati ini mengatakan bahwa itu adalah yang terbaik untukQu. Untuk apa aQ bergeming,,,walau nyatanya itulah yang aku yakini selama ini. Jika mampu dunia bisa ku ajak kompromi untuk tidak mengabaikan perasaanku untuknya maka saat itu pula aku akan hadirkan jutaan rangkaian burung yang menggelepar dalam sangkar emasnya,,agar ia tahu betapa menderitanya aku saat ku dengar ia tlah menjauh.

Sulit untuk diutarakan,,tapi aku sangat menderita dengan apa yang telah terjadi pagi ini. Ingin aku mendekatimu dan berbagi cerita tentang kesakitan yang aku alami saat aku tak mampu lagi menopang rasa sakit hati ini. Perasaan ini kian lama makin mengoyak-ngoyakkan hati ku hingga nafasku terengah-engah karena terlalu sesaknya kesakitan yang aku dapat dari senyumanmu. Kini aku tak mampu lagi menutupi kesakitan ini, karena aku merasa saatnya ku kabarkan pada dunia yang tlah mencuri mu dari dalam hatiku dan kini dunia tengah berceloteh dengan awan yang mengepul dibawah kolong langit surga.

Apakah salah jika hati ini mulai goyah akan pesona indahmu yang makin lama makin membuat hati ini menggigil di atas prahara cinta yang sudah aku dayung hingga mencapai samudera terakhir....??? Apakah berdosa jika mata ini memandangmu terlalu lama dan meninggalkan aroma surga tuhanku.??? Jika semuanya tak kau inginkan aku akan menunggu hingga seribu tahun lamanya, hingga mata ini tak mampu lagi menangkap akan keindahan mu bahkan hingga hati ini tak mampu merobohkan dinding-dinding hatimu yang sedari dulu kau tancapkan diatas mataku.

Aku merasa tidak berdaya untuk meraih sebungkus senyummu,,bahkan aku tak berhak untuk secuil cinta dan perasaan kasih sayangmu untuk ku. Jika bisa aku menawar, izinkan aku mereguk sedikit air bening yang memancar dengan ikhlas di ujung kelopak matamu dan biarkanlah sejenak aku menyelami perasaan mu yang sesungguhnya. Apakah cinta yang kau miliki itu untuk Qu???? ataukah untuk setangkai mawar lain yang tengah kau sayangi saat ini??????????????

Tidak ada komentar: